Saturday, September 22, 2012

Merindu Mimpi



Ku rindu mimpiku,,
dimana aku dapat memeluk bayang ragamu
Ku rindu mimpiku,,
dimana aku dapat melihat begitu dekat indah senyummu..

Canda tawamu begitu nyata didalamnya,,
Canda tawamu begitu dalam memudarkan kesendirian...

Mimpi hanyalah mimpi,,
Bunga indahku dalam tidurku...
Mimpi hanyalah mimpi,,
Sekejap indahnya, begitu besar artinya....

Kau...
Bunga dalam mimpiku,,
Bunga dalam nyata hatiku,,

to : my451.

Hidup



Hidup ini ada suka ada duka
ada sedih ada tawa
terkadang kita bercanda, terkadang kita marah
terkadang benci memandu terkadang cinta membara

Seringkali kita sadar segala hal yang kita temukan pasti akan berpisah
Saat tawa, saat canda, saat benci, saat marah...
Semua hal itu mungkin suatu saat kita rindu...

Dunia ini, ada ya ada tidak
ada pertemuan ada perpisahan
Jika kita menemukan, mengapa suatu saat akan terpisah, menghilang...

Mengapa....
??

Tuesday, May 8, 2012

Indonesiaku


Tersenyum aku memandangmu
Tersenyum aku memandang tegapmu
Tersenyum aku menyusuri hari-harimu
Tersenyum aku melihat gejolak semangat juangmu
Kau, pendahulu-pendahuluku.....

Dada ku busungkan, bangga aku sebagai anak negeri
Tegak ku berjalan, bangga aku sebagai penerus bangsa
Tapi dulu,
Saat ku mendengar Indonesiaku, terdahulu...

Semangat bergejolak, semangat aliri nada dalam darah
Tapi dulu,
Saat martabat bangsaku masih tinggi dimata dunia

Kemana Indonesiaku, kemana semangat juang muda-mudi bangsaku?
Menghilangkah bersama kisah seorang Bung Karno dan rekan-rekan kala mereka mampu menekuk kaki-kaki penjajah?
Kemana Indonesiaku, kemana jemari muda-mudi bangsaku yang berani itu?
Menghilangkah bersama uang-uang yang begitu ampuh menutupi pandangan-pandangan kemajuan bangsa?

Indonesiaku dulu Indonesia gagah berani
Merah-putihnya mampu menggetarkan bumi dan cakrawala
Indonesiaku dulu Indonesia berjiwa satria
Dikala kaum-kaumnya bersatu melawan dominasi penganiayaan dan ketidak adilan dari kaki-kaki penjajah

Kemana cita-cita Indonesiaku dulu?
Tertutupkah dengan senggemgam uang haram?
Kemana cita-cita Indonesiaku dulu?
Terbataskah hanya untuk tuan-tuan berkantong tebal?

Bumiku, bumi yang dulu
Rinduku untuk Indonesiaku....

Wednesday, April 18, 2012


Di kuncup mawar itu,
ku tertatap, terdiam,
termangu tanpa kata dan gerak

Dimana putihnya meruntuhkanku
membungkam hati, membelenggu diri

Di kuncup mawar itu,
ku jatuhkan imaji mimpi-mimpiku
berteman dekapan waktu.

Hatiku pada-Mu


Dimanakah hatiku?
Dimanakah mimpiku?
yang sempat Kau titipkan pada gairah hidupku,
Dimanakah pandangku?
Dimanakah patuhku?
yang sempat kau bukakan pintu kesetiaanku pada-Mu
Dimanakah hari-hariku?
Dimanakah jam-jam, menit-menit, dan detik-detikku?
yang ku sempatkan untuk bersujud syukur dan meminta belas kasih dan sayang-MU?

Sungguh hari berganti,
mimpi yang silam seakan senyap
Sungguh diri meringkih malu kala sedih melimpah dalam hati
meminta selalu kepada-Mu namun seringkali mengecewakan-MU

Dimana hatiku,
yang sempat terhias dengan ayat-ayat Qur'an-Mu
Dimana senyumku,
yang sempat selalu mengucap syukur atas nikmat-Mu

Tuhanku, Allahku, Yang Maha Satu,
Tuhanku, Allahku, tiada lain hanyalah Engkau
hamba-Mu yang berlumur dosa ini,
tiada henti meminta kepada-Mu

Tuhanku, Allahku,
sampai kapankah hamba kan begini
hidup dalam kebodohan diri...

Gadis....


Di rembulan kala itu..
Dimana aku merasa terjaga oleh hadirnya. Disaat aku tersandar, terlelap pulas di teduhnya kamarku. Ku melihat hadirmu, di mimpiku. Kau yang tiba-tiba menyambut hadirku di lelapnya malam, sungguh indah terasa. Indah...
melebihi pelangi-pelangi yang ku saksikan saat hujan mulai memudar. Sungguh indah sungguh... Saat kau hiasi mimpiku dengan tatapan lembut dari sorotan matamu. Indah... melebihi indahnya gemerlap bintang-bintang yang ku saksikan saat ku masih terjaga dan bersenda garau bersama rembulan yang memancar.
Indah..
Indah..
dan Indah....
Oh.. Andaikata Tuhan kan mengijinkan kita bersama..
Akankah kita akan bersama...??
Andaikata Tuhan berkata kau lah bunga yang selama ini ku tunggu...
Akankah kita kan bersama...??
gadis, oh gadis..
ku tahu mungkin aku hanya bermimpi tuk bisa bersamamu. Tapi, mimpi ini terasa begitu nyata. Senyata indahmu dalam kagumku...!!!

Sunday, April 15, 2012

Jantung dalam Kalbu


Di sunyi malam bersama alunan waktu.
Entah apa yang ku rasa kala itu, yang mampu ku ingat adalah ingin sekali mengulur waktu untuk berlama-lama memandang indahmu. Waktu itu, pada malam dimana aku melihat kembali hiasan dalam hati yang sekian lama menghilang. Senyum hangat yang tercurah olehmu disaat kau bersenda gurau bersama teman-temanmu. Senyum yang lama memudar dalam bayangku, senyum yang lama menguap
Tuhan....
tak ku ragukan lagi, Maha Indahnya Engkau, yang Maha Mampu tuk menciptakan ia yang begitu mampu mengetuk jatung anganku.
Ingin ku rasa dalam jiwaku yang terdalam, bisa kembali menyapa ia,
gadis pencuri kalbu.....