Sunday, April 15, 2012

Jantung dalam Kalbu


Di sunyi malam bersama alunan waktu.
Entah apa yang ku rasa kala itu, yang mampu ku ingat adalah ingin sekali mengulur waktu untuk berlama-lama memandang indahmu. Waktu itu, pada malam dimana aku melihat kembali hiasan dalam hati yang sekian lama menghilang. Senyum hangat yang tercurah olehmu disaat kau bersenda gurau bersama teman-temanmu. Senyum yang lama memudar dalam bayangku, senyum yang lama menguap
Tuhan....
tak ku ragukan lagi, Maha Indahnya Engkau, yang Maha Mampu tuk menciptakan ia yang begitu mampu mengetuk jatung anganku.
Ingin ku rasa dalam jiwaku yang terdalam, bisa kembali menyapa ia,
gadis pencuri kalbu.....

No comments:

Post a Comment